VM Gagal Booting karena RBD Lock Error di Ceph: "Invalid Argument"
Dalam arsitektur virtualisasi berbasis Ceph RBD, fitur exclusive locking digunakan untuk memastikan hanya satu host yang bisa menulis ke disk image pada satu waktu. Namun, dalam kondisi tertentu — terutama saat host VM mengalami crash atau restart — image RBD bisa terkunci, dan host baru gagal mengambil lock.
Masalah ini menyebabkan VM tidak bisa booting, bahkan ketika tidak ada proses lain yang sedang mengakses image. Error ini berasal dari bug pada Ceph, khususnya saat mencoba melakukan blocklist terhadap pemilik lock sebelumnya.
https://tracker.ceph.com/issues/54613
Use Case: High Availability VM Gagal Recovery
Lingkungan:
-
Storage backend: Ceph RBD
-
Hypervisor: Proxmox, KVM/libvirt, OpenStack
-
VM HA aktif (auto-restart saat crash)
Alur Kejadian:
-
Host A (pemilik lock sebelumnya) crash atau shutdown paksa.
-
Host B mencoba menjalankan ulang VM dari image RBD yang sama.
-
Ceph mencoba memutus lock yang lama, tapi gagal.
-
VM gagal booting dengan error
Read-only file system.
Cuplikan Log:
librbd::managed_lock::BreakRequest: failed to blocklist lock owner: (22) Invalid argument
librbd::ManagedLock: failed to acquire exclusive lock: (22) Invalid argument
qemu-kvm: Could not open image: Read-only file system
Penyebab : Salah Format Parameter expire
Untuk memutus lock, Ceph mengirim perintah ke monitor (MON) untuk melakukan blocklist terhadap alamat host sebelumnya. Parameter expire digunakan untuk menentukan durasi blocklist.
Namun, jika konfigurasi rbd_blocklist_expire_seconds diset selain 0 (misalnya 3600), Ceph (melalui librados) mengirim nilai expire sebagai string, seperti ini:
"expire": "3600.0" // ❌ Salah - string
Seharusnya:
"expire": 3600.0 // ✅ Benar - float
Kesalahan format ini membuat monitor Ceph menolak command tersebut:
(22) Invalid argument
Karena proses blocklist gagal, Ceph tidak bisa memutus lock, dan image tetap dalam keadaan terkunci (read-only), meskipun tidak lagi diakses.
Workaround:
Power Off → Map/Unmap → Power On
Untuk mengatasi image yang terkunci tanpa menghapus lock secara paksa, langkah paling aman dan efektif:
Langkah Recovery
-
Power off VM
-
Map image RBD:
- Unmap image RBD:
-
Power on kembali VM
Langkah ini akan memaksa Ceph untuk mengambil ulang lock dengan cara bersih, asalkan memang tidak ada host lain yang masih aktif menggunakan image tersebut.
Fix Permanen
Untuk menghindari kegagalan lock seperti ini secara jangka panjang, tersedia dua pendekatan fix permanen yang dapat diterapkan:
Opsi 1 — Gunakan Nilai Default: rbd_blocklist_expire_seconds = 0
Cara termudah dan langsung adalah tidak menyetel nilai rbd_blocklist_expire_seconds secara manual, atau pastikan nilainya tetap 0 (default).
-
Ketika disetel
0, Ceph tidak akan mengirim fieldexpiredalam perintah blocklist. -
Ini menghindari bug serialisasi karena tidak ada parameter bermasalah yang dikirim.
Implementasi:
Aman digunakan di production, tanpa perlu rebuild atau patching.
Opsi 2 — Patch Source Code librados
Jika Anda memang membutuhkan fitur pengaturan expire secara fleksibel (misalnya untuk compliance), Anda bisa melakukan patch langsung di Ceph source:
-
Pastikan nilai
expiredikirim sebagai float dalam struktur JSON, bukan string. -
Bug ini biasanya berasal dari serialisasi Python, C++, atau binding CLI yang tidak memaksa format numerik murni.
Contoh pseudo-fix di patch C++:
Langkah ini:
-
Clone source Ceph
-
Ubah bagian kode yang membentuk JSON untuk command
osd blocklist -
Rebuild dan deploy binary yang sudah diperbaiki
Opsi ini lebih teknikal, cocok jika Anda menjalankan Ceph dengan kustomisasi berat atau ingin menyumbang upstream.
Dengan kedua opsi ini, Anda bisa memilih pendekatan yang paling sesuai antara stabilitas konfigurasi default (Opsi 1) atau fleksibilitas fungsional penuh (Opsi 2). Jika ingin menyumbang fix upstream, Opsi 2 juga bisa dikemas dalam PR resmi ke repositori Ceph.
Kesimpulan
Meskipun tampak sepele — hanya salah format angka — bug ini berdampak besar: VM tidak bisa di-recover secara otomatis, HA menjadi tidak efektif, dan downtime meningkat. Dengan memahami akar masalah dan menerapkan workaround yang tepat, Anda bisa menghindari intervensi manual yang lebih invasif seperti penghapusan paksa lock.


No Comments